Meskipun sempat
gonjang-ganjing karena kebijakan kontroversialnya menjadi bulan-bulanan
pengguna dan media, Instagram ternyata masih memiliki daya tarik yang
membuat penggunanya terus bertambah. Hal ini dibuktikan dengan
pencapaian 100 juta pengguna yang baru saja diraihnya.
Adapun pencapaian tersebut diklaim oleh sang co-founder Kevin Systrom
lewat blog-nya yang diterbitkan Selasa (26/2/2013), di mana dia
mengucapkan terima kasih kepada pengguna yang telah menggunakan layanan photo-sharing tersebut untuk berbagi dan membangun komunitas.
Kevin membuka tulisannya dengan mengingatkan kembali bagaimana
perusahaan yang berbasis di California ini berdiri pada malam yang
dingin di Oktober 2010 lalu ketika klub baseball San Fransisco Giant
sedang bertanding di tempat yang tidak jauh dari kantor mereka. Saat
itu, Instagram hanya memiliki beberapa ribu orang pengguna di seluruh
dunia.
"Layar rekan saya, Mike Krieger, penuh dengan gambar pertandingan
tersebut. Dalam hitungan jam, terlihat orang-orang di stadion memotret
pertandingan dan mempublikasikannya di Instagram, sementara kami berada
setengah mil dari sana, sedang duduk bekerja. Itulah untuk pertama
kalinya kami mengerti, mengapa Instagram akan berbeda," kenang Kevin.
Kevin mengakui, bahwa tonggak pengguna adalah kemenangan bagi
perusahaan. Instagram disebutnya sebagai alat untuk berhubungan dan
menginspirasi orang lain.
"Kami sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membangun ini
bersama kalian semua. Jadi, bagi mereka yang menganggap Instagram
bagaikan rumah sendiri, kami ingin mengucapkan terima kasih karena telah
berbagi dunia Anda dan menginsiprasi kami semua untuk melakukan hal
yang sama,' urai Kevin.
0 comments:
Post a Comment