Tuesday, February 26, 2013

Kaspersky: 99 persen ancaman mobile diarahkan ke Android

Ada gula ada semut, demikianlah ungkapan yang pas untuk menggambarkan bahaya dalam dunia teknologi saat ini. Hal ini berlaku bagi Android yang ternyata mampu memancing beberapa orang untuk memanfaatkannya ke arah yang salah.

Seperti yang dilansir oleh Antara (21/2), sampai akhir 2012 kemarin, Kaspersky Lab mencatat lebih dari 35 ribu program jahat baru mengancam keberadaan Android. Hal ini tidak lain dikarenakan semakin menjamurnya perangkat berbasis Android di sekitar kita.

"Para spesialis Kaspersky Lab mendeteksi ada lebih dari 35 ribu program jahat baru untuk perangkat Android pada 2012, ini berarti sekitar enam kali lebih banyak dibanding tahun sebelumnya," kata Petr Merkulov, Chief Product Officer Kaspersky Lab kepada Antara.

Android memang bisa dipastikan akan menjadi sasaran utama sebab saat ini berbagai perangkat pintar yang menggunakan platform tersebut sudah tersebar banyak sekali. Diperkirakan angka penggunaannya pada smartphone dan tablet sudah membuat 99 persen ancaman di dunia mobile diarahkan pada si robot hijau.
Selain itu, diperkirakan tren ini tidak hanya bertahan di 2012 saja. Namun, diperkirakan pada tahun-tahun ke depan angka ancaman ini akan terus naik dan berkembang.

"Ada banyak alasan untuk memperkirakan bahwa jumlah perangkat Android akan bertumbuh di 2013 ini, begitu pula dengan jumlah aplikasi berbahaya yang menyasar Android. Ini berarti permintaan akan solusi mobile security juga ikut meningkat," tuturnya.

Keamanan ini bisa didapatkan dengan banyak cara. Salah satunya adalah menggunakan piranti pengamanan mobile terbaru yang telah disediakan.

Kaspersky sendiri telah menawarkan Kaspersky Mobile Security Kaspersky Lab yang telah diperbarui sehingga mampu memberikan keamanan pada penggunanya. Hal ini tentunya berguna bagi mereka yang tidak bisa mengawasi keamanan data di perangkatnya secara manual.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kaspersky: 99 persen ancaman mobile diarahkan ke Android

0 comments:

Post a Comment